Kuota FLPP Tahun Depan Ditargetkan untuk 110.000 Rumah

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 29 Agustus 2019 15:51 WIB
Ilustrasi Rumah. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan tahun depan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 110.000 unit. Angka ini lebih tinggi dari target pada tahun ini yang hanya 68.858 unit saja.

Baca Juga: Kuota FLPP Menipis, Menteri Basuki Kirim 'Surat Cinta' ke Sri Mulyani

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, angka ini merupakan target yang cukup realistis. Jika nantinya kuota sudah habis, maka pemerintah bisa melakukan pengajuan tambahan kuota ke Kementerian Keuangan.

“110.000 naik dari 68.000 sampai 110.000. Kalau banyak banyak enggak habis gimana,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Nantinya, kuota terbesar akan diberikan kepada Bank Tabungan Negara (BTN). Nantinya BTN akan diberikan kepercayaan untuk menyalurkan 95% dari total kuota FLPP di 2020.

"BTN 95% karena mereka memang spesialisasi di situ," ucapnya.

Baca Juga: Tak Capai Target, Kuota Penyaluran FLPP 17 Bank Terancam Dialihkan

Sebagai informasi, pada tahun ini, BTN hanya diberikan jatah penyaluran FLPP sebanyak 28.744 unit. Alhasil, baru pertengahan tahun, perseroan sudah kehabisan kuota dan tidak bisa menyalurkan KPR dengan skema tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya