"Kita sebenarnya adalah cyborg. Semua orang tidak menyadarinya, kita adalah cyborg karena manusia sudah sangat terintegrasi dengan telefon genggam dan komputer mereka. Coba pikir, kalau telefon genggam kalian tertinggal, kalian pasti seolah-olah merasa anggota tubuh kalian tertinggal," jelas pria berusia 48 tahun ini.
Baca Juga: Ada Artificial Intelligence, Jokowi Ingin Kualitas PNS Berubah
Meski demikian, dia berpesan kepada manusia untuk tidak khawatir, asalkan mereka memiliki niatan untuk bersaing dengan AI.
"Kita akan melampaui mereka dalam berbagai hal, aku jamin itu," tutupnya.
(Dani Jumadil Akhir)