BTN Dapat Tambahan Kuota FLPP 2.467 Unit

Taufik Fajar, Jurnalis
Selasa 03 September 2019 18:59 WIB
Bank BTN Dapat Kuota Tambahan FLPP (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimistis dapat mencapai target bisnisnya di sisa enam bulan terakhir tahun 2019. Salah satu faktornya mendapatkan penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

BTN mendapat limpahan kuota sebanyak sekitar 2.467 unit. Optimisme kredit perseroan akan tumbuh lebih baik diperkuat dengan potensi pencairan KPR Subsidi pada semester II, yang diperkirakan akan mencapai 28.000 unit. Sementara untuk KPR Non Subsidi, potensi bisa terealisasi sekitar 16.000 unit.

“Kami mengapresiasi langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memberikan kepercayaan kepada Bank BTN menggunakan kuota FLPP untuk mempercepat pencapaian Program Sejuta Rumah,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank BTN Oni Febriarto di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

 Baca Juga: PUPR Alihkan Kuota FLPP ke BTN

Selain itu, ada faktor lainnya yang menjadi katalis positif bagi bisnis Bank BTN. Salah satunya penurunan BI 7DRRR yang telah dikeluarkan Bank Indonesia hingga 2 kali menjadi 5,50% dan penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah untuk Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah sebesar 50 bps (0,5%), sehingga masing-masing menjadi 6,0% dan 4,5% dengan GWM Rerata masing-masing tetap sebesar 3,0% sejak awal Juli lalu.

"Kebijakan memberikan angin segar bagi perbankan di tengah mengetatnya likuiditas yang masih terjadi pada awal semester kedua tahun ini,” kata Oni.

 Baca Juga: Kuota FLPP Tahun Depan Ditargetkan untuk 110.000 Rumah

Faktor lainnya, lanjut Oni, adalah usainya Pemilu Presiden dan berlanjutnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk lima tahun ke depan yang dapat mengkonfirmasi program Nawa Cita akan dipertahankan. Diantaranya Program Sejuta Rumah yang menjadi amanah Bank BTN untuk berkontribusi secara aktif.

“Bank BTN akan tetap menjadi integrator program sejuta rumah, baik sisi supply maupun demand dengan berperan aktif dalam mendidik pengembang baru dan menyalurkan kredit pendukung sektor properti dari hulu hingga hilir,” kata Oni.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya