Adapun secara nasional, berdasarkan data 2018, tingkat konsumsi baja mencapai 15,1 juta. Mengalami peningkatan sebesar 11,03% dari tahun sebelumnya sebanyak 13,6 juta.
Silmy memperkirakan pada tahun 2024 konsumsi baja nasional akan meningkat jadi 21,4 juta ton. Pihak Krakatau Steel diperkirakan bisa memproduksi sekitar 10 juta ton. Masih ada ruang yang belum bisa dipenuhi perusahaan plat merah itu sebesar 11,4 juta ton.
"Jadi ada potensi, 2024 konsumsi itu bisa 21 juta ton. kalau Krakatau Steel 10 juta ton artinya masih ada ruang lagi yang besar," katanya.
(Feby Novalius)