JAKARTA - PT Itama Ranoraya akan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya 400 juta saham baru. Adapun harga nilai nominal Rp50 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Direkur Itama Ranoraya Heru Firdausi mengatakan, rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi efek akan digunakan sekitar 60% akan digunakan untuk mengembangkan pusat dan jejaring pemasaran secara bertahap di beberapa kota di Indonesia selama periode 2019-2020. Sekitar 40% akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan.
Baca Juga: Indonesia Masuk Peringkat ke-10 Pasar IPO Global
“Dalam penawaran umum perdana saham ini, perseroan telah menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Dengan Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/9/2019).