Menteri Basuki Beberkan Cara Cepat Atasi Karhutla di Riau

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuat saluran cabang (saluran sekunder) di daerah Riau dan juga Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini dilakukan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera dan Kalimantan.

Baca Juga: Kapolri Sebut Kebakaran Hutan di Riau Ada Unsur Kesengajaan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan saluran ini merupakan cara paling tepat untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Pasalnya, lahan yang ada di Riau maupun Kalimantan Tengah merupakan gambut yang mana memiliki air di dalamnya.

Gambarannya, jika lahan gambut seperti sponge untuk mencuci piring, di dalam terdapat air yang sebetulnya bisa dimanfaatkan dan tidak boleh di dirikan bangunan yang bisa membuat tanahnya amblas.

Baca Juga: Polri Tetapkan 185 Orang Tersangka dan 4 Korporasi di Kasus Karhutla

“Sebetulnya kalau kebakaran hutan, itu kalau di daerah gambut ini kan bikin saluran saluran sekunder. Saluran-saluran untuk mengalirkan ke dakat situ,” ujarnya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Menurut Basuki, untuk membangun saluran ini tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga diharapkan kebakaran hutan dan lahan di Riau dan Kalimantan ini bisa segera selesai.