NEW YORK - Wall Street akan dibuka sedikit lebih rendah pada hari Selasa. Hal ini dikarenakan investor memantau pertemuan petinggi Bank Sentral AS Federal Reserve.
Investor akan memanti keputusan di mana diperkirakan akan memangkas suku bunga. The Fed menyimpulkan pertemuan kebijakannya pada hari Rabu, menghadapi sejumlah kekhawatiran pertumbuhan global termasuk perang perdagangan AS-China yang berkepanjangan di mana pemboman akhir pekan di kilang minyak Arab Saudi telah membuat kejutan harga minyak.
Baca juga: Pasca-Serangan Fasilitas Minyak Arab Saudi, Wall Street Bergerak Lesu
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (17/2019) Dow Jones Industrial Average turun 66,70 poin atau 0,25% menjadi 27.010,12. S&P 500 dibuka lebih rendah 2,29 poin atau 0,08% ke 2.995,67. Nasdaq Composite turun 4,89 poin, atau 0,06%, menjadi 8,148,65.
Sejak penurunan suku bunga terakhir pada bulan Juli, data ekonomi AS telah menunjukkan sinyal beragam tentang ekonomi domestik. Sementara penjualan ritel yang kuat dan pertumbuhan upah telah meningkatkan kepercayaan konsumen, perang perdagangan dengan China telah membebani sentimen manufaktur dan bisnis.
Baca juga: Wall Street Dibuka Melemah Imbas Serangan di Ladang Minyak Arab Saudi
Pembicaraan perdagangan tingkat wakil antara Amerika Serikat dan Cina dijadwalkan untuk dilanjutkan pada hari Kamis, tetapi setiap kesepakatan antara kedua belah pihak diharapkan akan menjadi perbaikan dangkal pada tahap ini.
Konsesi tarif dari kedua negara pekan lalu membantu benchmark S&P 500 untuk diperdagangkan dalam 1% dari tertinggi sepanjang masa yang disentuh pada bulan Juli.
Baca juga: Wall Street Menguat di Tengah Penundaan Tarif Perang Dagang dan Stimulus ECB
Produksi industri A.S. diperkirakan akan naik 0,2% pada bulan Agustus setelah turun 0,2% pada bulan Juli.
(Fakhri Rezy)