NEW YORK - Harga Emas berjangka terus menguat menuju level tertingginya. Hal ini karena investor mencari investasi yang aman usai bursa saham AS mengalami kejatuhan.
Melansir Reuters, New York, Rabu (25/9/2019), Spot gold naik menjadi USD1,527.40 per ounce. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,6% pada USD1.540,20.
Baca juga: Kembali Naik, Harga Emas Antam Dibanderol Rp765.000/Gram
“Ada kekhawatiran tentang impeachment. Kami melihat pasar ekuitas AS ditarik ke sana kemari dengan ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung, ” kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank.
S&P 500 dan Nasdaq ditetapkan untuk penurunan terburuk mereka dalam satu bulan pada hari Selasa setelah Perwakilan AS John Lewis, salah satu pemimpin paling senior, bergabung dengan anggota parlemen Demokrat lainnya dalam menyerukan proses impeachment untuk memulai melawan Presiden Donald Trump.
Baca juga: Investor Cari Aman Buat Harga Emas Berjangka Melonjak 1,1%
"Selama perdagangan hari ini kita telah melihat kombinasi kekhawatiran di sekitar tajuk negatif, ketidakpastian politik membebani pasar saham dan pada gilirannya hasil treasury turun sedikit, dan harga emas didorong sebagai aset safe haven," tambah Cooper.
Data kepercayaan konsumen AS yang lemah memicu kekhawatiran tentang ekonomi global, dengan turun paling banyak dalam sembilan bulan pada bulan September, karena pandangan ekonomi negara itu semakin gelap dalam menghadapi perang perdagangan AS-China.
Baca juga: Harga Emas Turun Seceng ke Rp762.000/Gram di Awal Pekan
Trump menyampaikan teguran pedas terhadap praktik perdagangan China di Majelis Umum PBB, dengan mengatakan ia tidak akan menerima "kesepakatan buruk" dalam negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung.