JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menilai, pembangunan ibu kota baru di tengah bayang-bayang dampak resesi ekonomi global ke Indonesia, malah akan memberikan stimulus bagi perekonomian domestik. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan ibu kota di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dia menjelaskan, pembangunan ibu kota baru bakal menggerakkan sektor properti. Meski ada potensi resesi, dirinya optimistis para pelaku usaha di bidang properti akan tetap berminat lakukan investasi di proyek besar tersebut.
Baca juga: Sri Mulyani Wajibkan BI hingga OJK Ada di Ibu Kota Baru
"Kami melihat kebanyakan pengusaha properti dan infrastruktur itu jangka panjang, mereka tidak main di jangka waktu setahun dua tahun. Jadi justru kita harap pembangunan kota baru di Kaltim ini menjadi aktivitas ekonomi yang counter-cyclical," jelas dia ditemui di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Bambang menyebut, pembangunan ibu kota bahkan akan mampu menekan perlambatan ekonomi di Indonesia. Mengingat di balik sektor properti terdapat banyak pihak yang terlibat, mulai dari pekerja hingga soal furnitur. Sehingga perputaran perekonomian sangat tinggi.