Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi mengembalikan kapasitas produksi menjadi 11,3 juta barel per hari. Pemulihan ini lebih cepat yang diperkirakan setelah serangan 14 September yang mengurangi separuh lebih dari setengah produksi kerajaan.
Baca juga: Harga Minyak Mentah Naik 1% di Tengah Kekhawatiran Pasokan Arab Saudi
Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman dan kepala eksekutif perusahaan minyak negara Aramco, Amin Nasser menyatakan produksi akan sepenuhnya kembali online pada akhir September.
Pasar global telah melemah pada hari Selasa setelah Trump mengkritik praktik perdagangan China di Majelis Umum PBB dan mengatakan ia tidak akan menerima "kesepakatan buruk" dalam negosiasi perdagangan AS-China.