JAKARTA - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus berlangsung justru membuat miliarder asal Filipina, Enrique Razon bahagia. Pasalnya, Razon justru mendapatkan keuntungan lebih dari bisnis terminal kargo International Container Terminal Services (ICTS).
Baca Juga: 5 Miliarder Meninggal Dunia, Filipina Punya Wajah Baru dalam Daftar Orang Terkaya
Melansir dari Forbes, Jumat (27/9/2019), laba bersih pada semester I-2019 naik 42% menjadi USD129 juta karena pendapatan naik 14% menjadi USD752 juta di tengah peningkatan volume kargo untuk operasi ICTSI di Australia dan Meksiko dan pembukaan terminal baru di Papua Nugini.
Perusahaan terus melakukan ekspansi ke luar negeri dan pada bulan Juli memenangkan kontrak untuk mengelola terminal peti kemas di Rio de Janeiro. Kinerja itu telah membantu mengangkat saham ICTSI 42% pada tahun lalu.
Baca Juga: Dapat Warisan, Sy Bersaudara Jadi Orang Terkaya di Filipina
Ini membuat kekayaan bersih Razon naik 31% menjadi USD5,1 miliar atau setara Rp71,9 triliun dan menjadi orang terkaya nomor empat di Filipina
Selain itu perusahaan lainnya milik Razon, Bloombery Resorts juga sedang berkembang. Pada bulan Juli, itu merobohkan sebuah resor kasino baru di Kota Quezon, utara Manila. Dijadwalkan selesai pada 2022, itu akan menjadi resor kasino Filipina kedua perusahaan setelah pembukaan Solaire Resort pada 2012.
Bloomberry juga berencana pada 2021 untuk membangun Solaire Cruise Center senilai USD100 juta di sebelah Solaire Resort dan akan memiliki toko ritel, tempat makan dan outlet hiburan.
Bisnis kasino yang telah menjadi sumber uang bagi Bloomberry, yang membuktikan bahwa dalam satu tahun pendapatan pada 2018 membukukan rekor naik 10%, walaupun laba bersih turun 12% menjadi 5,3 miliar peso. Hal ini dikarenakan rendahnya valuta asing yang menjadi keuntungan dan beban bunga yang dinlai lebih tinggi.
(Dani Jumadil Akhir)