CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah hingga 2% pada perdagangan Senin waktu setempat. Hal tersebut disebabkan logam mulia tertekan menguatnya bursa saham Amerika Serikat (AS) dan dolar.
Baca Juga: Emas Antam Dijual Rp761.000/Gram, Berikut Daftar Harganya
Adapun kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember menjadi turun USD33,5 atau 2,22% ditutup pada USD1.472,9 per ounce. Demikian dikutip dari Xinhua, Selasa (1/10/2019).
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam rival, naik 0,27% menjadi 99,39. Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang artinya jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh. Sebab emas, dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.