CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange kembali menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat. Di mana kenaikan harga logam mulia didorong oleh penurunan pasar saham Amerika Serikat (AS) dan melemahnya dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD16,1 atau 1,09%, menjadi ditutup pada USD1.489 per ounce. Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam rival, turun 0,17% menjadi 99,2.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Ceban Jadi Rp751.000 per Gram
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh karena emas, dihargai dalam dolar AS. Hal ini menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.