Dari sisi Fee Based Income (FBI), hingga akhir September 2019 BRI mampu tumbuh double digit sebesar 12,03% yoy atau sebesar Rp9,74 triliun dibandingkan dengan FBI kuartal III 2018 sebesar Rp8,69 triliun.
Hingga akhir kuartal III 2019 BRI mampu mencetak laba Rp24,80 triliun atau tumbuh 5,36% yoy dengan aset mencapai Rp1.305,67 triliun, atau tumbuh 10,34% yoy. Untuk rasio perbankan lainnya, LDR BRI tercatat 94,15% dan CAR 21,89%.
"Angka LDR ini kami nilai sangat moderat dan CAR yang cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan BRI di masa mendatang," pungkas Sunarso. (adv) (Wil)
(Risna Nur Rahayu)