"Jadi fokus kami itu, ibaratnya meski fokus ke Semarang tapi orang-orang di Washington DC tahu Tokopedia," kata dia.
Selain menggandeng BTS, persiapan lainnya untuk dual listing adalah membuat Tokopedia menjadi perusahaan teknologi yang profitable atau bisa mencetak untung. Dalam jangka pendek, perusahaan ini menargetkan untuk break event point atau balik modal pada tahun depan.
Sedangkan pada tahun ini, nilai total transaksi (GMV) diproyeksikan bisa tumbuh mencapai Rp222 triliun dengan jumlah 6,4 juta seller.
"Jadi kami ingin melantai di bursa saham karena ingin mitra kami, yakni penjual juga bisa jadi pemilik dari Tokopedia. Dan untuk itu perusahaan sudah harus profitable," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)