Penurunan suku bunga The Fed itu tentu akan diikuti oleh bank sentral negara-negara di seluruh dunia, sehingga memberikan stimulus yang baik bagi investasi. Sri Mulyani menyatakan, suku bunga yang rendah itu membuat biaya investasi yang dikeluarkan pelaku usaha akan semakin kecil.
"Dari sisi investasi itu bisa jauh lebih positif karena dengan penurunan suku bunga berarti cost of money-nya jadi lebih rendah," katanya.
Dia berharap dampak dari penurunan suku bunga acuan The Fed sudah bisa dirasakan pada akhir 2019 nanti, juga bisa terus dirasakan pada tahun 2020. Terlebih jika China dan Amerika Serikat bisa segera menemukan kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang.
"Kita berharap momentum ini akan muncul di akhir 2019 dan terus dijaga di tahun 2020. Dari sisi kebijakan pemerintah China dan AS sepertinya mereka bisa sepakat, tentunya ini akan menguatkan momentum positif (pada perekonomian)," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)