Adapun laba bersih pada 2019 perseroan menargetkan perolehan Rp31 miliar. “Ini berdasarkan pada nilai kontrak yang kami dapatkan tahun ini," tutur dia.
Pada April 2019, Ginting Jaya Energi mendapatkan kontrak senilai Rp390 miliar untuk layanan workover dan well service (wows) yang dengan masa kontrak selama 2 tahun. Karena kontraknya 2 tahun, jadi tahun ini kami dapat separuh dari total nilai kontrak senilai Rp390 miliar.
"Dan pendapatan perusahaan tahun 2020 pasca IPO diproyeksikan akan naik 1,5 kali lipat dengan laba bersih tumbuh hingga 250%," jelas dia
Ginting Jaya Energi merupakan perusahaan dengan spesialisasi pekerjaan jasa penyewaan Rig work over well services (Wows) dan enhanced oil recovery (EOR) yang memiliki 9 unit rig wows yang beroperasi di Sumatera Selatan.
Jimmy menambahkan, potensi bisnis WOWS di Indonesia diprediksi mencapai sekitar Rp23 triliun per tahun. Return on Investment (ROI) dalam industri ini cukup tinggi dengan profit margin yang besar dan EBITDA hingga 60%. Dan salah satu keunggulan bisnis WOWS adalah kebal terhadap fluktuasi harga minyak.