Sementara, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menambahkan, bahwa terkait masalah RCEP ini dicoba terus karena Indonesia memiliki posisi yang cukup penting, posisi kunci sebagai ketua. Sehingga, Indonesia mencoba untuk mendapatkan tiitk temu walaupun memang tidak mudah sama sekali.
“Kita masih mengharapkan, di saat-saat terakhir ini akan terjadi titik temu, sehingga pada tanggal 4 bisa menghasilkan sesuatu,” kata Menlu.
Meski demikian, menurut Menlu, negosiasi masih terus dilakukan , dan sebagaimana disampaikan juga Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan, terjadi progres yang cukup signifikan tapi belum concluded pada titik ini.
“Tidak mungkin di dalam satu perundingan kita mau dapat 100 persen dan kita tidak mau memberikan apapun. Itu namanya bukan perundingan tapi yang dapat kita yakinkan adalah bahwa kepentingan nasional adalah menjadi acuan para perunding Indonesia,” tegas Menlu.
(Fakhri Rezy)