Penampakan Tol Manado-Bitung Rp9 Triliun dengan Jembatan Rp500 Miliar

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus pacu pembangunan jalan Tol Manado-Bitung (Mabit) sepanjang 39,9 km.

Pembangunan ruas tol ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) untuk mengurangi biaya logistik beberapa produk ekspor yang melalui Pelabuhan Internasional Bitung. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kementerian PUPR melalui akun instagram resminya.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Tol Manado-Bitung Selesai April 2020

"Untuk mengurangi biaya logistik beberapa produk ekspor yang melalui Pelabuhan Internasional Bitung," tulis Instagram @kemenpupr, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Adapun pembangunan jalan Tol Mabit dibagi ke dalam 2 seksi. Seksi 1 yaitu Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 Km dan seksi 2 Air Madidi-Bitung sepanjang 25 Km.

 

Untuk seksi 1 Tol Mabit, akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Pemerintah memberikan dukungan berupa pembiayaan konstruksi sebesar Rp3 triliun.

"Ini merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi jalan tol Mabit," tulisnya.

 

Sementara itu, seksi 2 akan dikerjakan dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp6,19 triliun. Selain itu, seksi 2 Air Madidi-Bitung dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.

Perlu diketahui, sebagai terusan dari tol Mabit akan dibangun jembatan dengan panjang sekitar 1 Km. Pembangunan jembatan ini akan menggunakan anggaran tahun jamak sebesar Rp500 miliar yang konstruksinya akan dimulai tahun 2020.

 

(Dani Jumadil Akhir)