Untuk seksi 1 Tol Mabit, akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Pemerintah memberikan dukungan berupa pembiayaan konstruksi sebesar Rp3 triliun.
"Ini merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi jalan tol Mabit," tulisnya.
Sementara itu, seksi 2 akan dikerjakan dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp6,19 triliun. Selain itu, seksi 2 Air Madidi-Bitung dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.
Perlu diketahui, sebagai terusan dari tol Mabit akan dibangun jembatan dengan panjang sekitar 1 Km. Pembangunan jembatan ini akan menggunakan anggaran tahun jamak sebesar Rp500 miliar yang konstruksinya akan dimulai tahun 2020.
(Dani Jumadil Akhir)