Dia menjelaskan, rencananya perseroan bakal menggunakan dana hasil IPO sebesar 63,56% dana untuk pengembangan usaha dalam bentuk penambahan 7 rig work over and well services (Wows). Kemudian untuk pembelian aset tetap guna mendukung operasional sebesar 16,74%.
Dana hasil IPO juga dialokasikan sebesar 13,06% untuk pelunasan sebagian utang leasing dengan perusahaan pembiayaan yang merupakan pihak ketiga. Lalu sebesar 6,64% dana tersebut akan dipakai untuk modal kerja perseroan.
Adapun dalam aksi koorporasi ini, perseroan menunjuk Jasa Utama Capital Sekuritas dan MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.
Sekadar diketahui, Ginting Jaya Energi merupakan perusahaan dengan spesialisasi di bidang utilitas dan penyewaan rig work over and well services (wows) dan enhanced oil recovery (EOR). Kini memiliki 9 unit rig wows yang beroperasi di Sumatera Selatan.
(Dani Jumadil Akhir)