"Kalau untuk urusan legal lebih baik ditanyakan langsung ke pihak terkait dan kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kami profesional yang siap ditempatkan di mana saja untuk menyelesaikan tugas yang diberikan," pungkas Hexana.
Sementara itu, Hexana mengakui, saat ini perseroan memang tengah menghadapi 2 persoalan serius mulai dari seretnya likuiditas perseroan, hingga pada defisit kecukupan modal berdasarkan risiko perusahaan asuransi atau risk base capital (RBC).
"Yang harus digarisbawahi bahwa Kami beserta pemegang saham akan terus mencari solusi untuk 2 masalah tadi, dan berjuang untuk nasabah. Jadi Kami percaya bahwa para nasabah akan bersabar ketika mengetahui apa yan sedang dilakukan manajemen bersama pemegang saham," ujar Hexana.
(Feby Novalius)