JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan, pemindahan ibu kota negara (IKN) bukan fokus untuk penyediaan proyek besar guna menjadi peluang bisnis baru. Melainkan, terkait semangat nasionalisme memiliki IKN yang lebih baik.
Baca Juga: Kejebak Macet 30 Menit, Jokowi: Itulah Kenapa Ibu Kota Dipindah
"Orang kadang-kadang melihat ini proyek besar dan banyak peluang. Saya kira bukan begitu, ini bukan proyek besar yang mengundang kesempatan bisnis luar biasa, itu tidak. Itu hanya ikutannya," ujar dia dalam acara diskusi terkait ibu kota negara di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Menurutnya, jika hanya menganggap pemindahan ibu kota sebagai sebuah proyek bisnis, maka akan menghilangkan semangat nasionalisme yang kuat untuk memiliki ibu kota baru. Suharso menekankan pembangunan ibu kota baru adalah milik bangsa dan negara yang mampu dibanggakan hingga ratusan tahun, seperti Jakarta yang sudah berusia 492 tahun.
Baca Juga: Pembangunan Gedung di Ibu Kota Baru Bakal Diasuransikan
"Jadi yang penting kita pindahkan ibu kota negara, menjadi sebuah ibu kota negara yang kita kenang 100 tahun bahkan 400 tahun ke depan," jelasnya.
Dia menjelaskan, nantinya pemindahan ibu kota akan fokus pada pemindahan pemerintahan, juga lembaga legislatif hingga yudikatif. Rencananya bangunan-bangunan di ibu kota baru akan dibangun lebih indah dibanding gedung-gedung yang ada saat ini di Jakarta.