Sri Mulyani: Masih Banyak Profesi Makelar di Indonesia

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 03 Desember 2019 13:23 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com/Yohana)
Share :

"Jadi saya minta teman-teman Kemenkeu jangan mudah puas. 'Oh, kalau sudah ada sistem ini, berarti tugas saya untuk menghalangi korupsi sudah tidak ada.' Itu tidak boleh, kita harus terus menerus memperbaiki sistem di luar our self," kata dia.

Selain pencurian anggaran melalui makelar, menurut Sri Mulyani tindakan koruptif juga bisa dilakukan dengan cara lain, seperti inefisiensi anggaran, salah alokasi, dan tidak tepat sasaran. Meski tak memiliki niatan sedari awal untuk korupsi, tetapi alokasi anggaran yang salah pada akhirnya tetap berdampak merugikan bagi negara.

"Jadi kita juga harus memperbaiki kualitas belanja. Kalau kita ingin maju, ya belanja kita harus tepat sasaran, efisien dan tidak dikorupsi. Jangan cuma tidak korupsi, tapi kemudian salah desainnya. Jadi ini adalah tantangan, reformasi belanja negara harus kita lakukan," kata dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya