Kelapa Sawit, Komoditas Primadona di Pasangkayu

Wilda Fajriah, Jurnalis
Senin 23 Desember 2019 15:09 WIB
Perkebunan sawit di Pasangkayu (Foto: Ist)
Share :

PASANGKAYU - Sebagai kabupaten yang masih terbilang sangat muda, yakni memasuki usia 17 tahun, Pasangkayu terus bergerak secara dinamis melalui pemanfaatan ragam potensi yang dimiliki dalam rangka akselerasi pembangunan.

Perkebunan kelapa sawit merupakan potensi unggulan yang dimiliki kabupaten Pasangkayu. Selain memiliki perkebunan yang luasnya mencapai 100.084 hektare, terdapat pula pabrik hingga rivinery yang menghasilkan komoditas siap ekspor.

Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa mengatakan, sawit Pasangkayu sudah mempunyai induksi dari hulu ke hilir. Pemerintah daerah memastikan bahwa para investor akan merasakan kenyamanan dalam berinvestasi di Pasangkayu.

"Jika investor nyaman dan senang, maka secara otomatis daerah akan mendapatkan dampak yang positif dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat," papar Agus.

Aktivitas dari hulu ke hilir industri kelapa sawit dimulai dari pembibitan, penanaman, hingga menjadi tanaman muda dan tanaman yang berproduksi dengan perawatan yang intensif, baik dikelola oleh perusahaan maupun masyarakat.

Sawit dapat dipanen mulai dari usia 3 tahu keatas. Hasil panen kemudian dibawa ke pabrik untuk diolah. Proses pengolahan sawit mulai dari rebusan, press, hingga menjadi cult palm oil (cpo). Cpo inilah yang selanjutnya diproses di pabrik rivinery.

Pasangkayu yang memiliki sumber daya alam yang berlebih juga memiliki komoditas primadona lainnya yakni udang vaname. Pasangkayu yang memiliki panjang garis pantai 151km dengan potensi tambak ikan sekira 13.000 hektare ini menjadi lahan yang pas untuk membudidayakan kualitas udang yang berasal dari Hawai dan Florida (Amerika Serikat).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya