JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara terkait kemacetan yang terjadi di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu. Kemacetan yang terjadi sempat viral di sosial media.
Menurut Basuki, kemacetan dirasa cukup wajar. Pasalnya, jalan tol ini masih baru dibuka sehingga euforia masyarakat untuk menjajal jalan ini sangat tinggi.
Baca Juga: Macet di Tol Layang Japek, Menhub Budi Analogikan Layaknya Jualan Martabak
Selain itu, kemacetan itu pun menjadi pelajaran bagi pemerintah dan kepolisian untuk berbenah. Khususnya saat musim mudik Lebaran yang jauh lebih besar lagi euforia dan pengguna jalannya.
"Nah ini kan baru pertama kali. Kita belum tahu perilaku hariannya. Sama saja nanti ini menjadi pelajaran untuk mudik yang lebih besar lagi," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek Macet, Menteri Basuki: Itu Urusan Polisi
Meskipun begitu, Basuki menyebut jika masalah kemacetan bukanlah kewenangan pemerintah melainkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Karena kemacetan erat kaitannya dengan traffic management dan bukan masalah konstruksi.
Dirinya menerima laporan dari Kepolisian sedang adanya kajian manajemen trafic di jalan tol tersebut. Sehingga diharapkan ke depan di sisa musim mudik Lebaran tidak terjadi lagi kemacetan yang parah.