3. Tol Dibangun sejak November 2016
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dibangun sejak November 2016 terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,50 Km), Seksi IV Palaran – Samarinda (17,95 Km), dan Seksi V ruas Balikpapan – Sepinggan (11,09 Km).
Dari lima seksi, Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan dukungan pembangunan konstruksi di Seksi I dan Seksi V yang bertujuan meningkatkan kelayakan finansial ruas tol tersebut.
4. Meningkatkan Perekonomian Samarinda dan Balikpapan
Menurut Presiden, jalan tol ini akan memperlancar konektivitas antara dua pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur, Kota Samarinda dan Kota Balikpapan, yang merupakan kota kegiatan ekonomi bisnis.
Presiden berharap Jalan Tol Balikpapan-Samarinda itu juga akan mendorong pengembangan kawasan-kawasan produksi, seperti industri di sektor kelapa sawit, komoditas batu bara, minyak, gas, dan komoditas pertanian yang terhubung langsung dengan kawasan distribusi. Dengan adanya jalan tol itu,
5. Samarinda-Balikpapan hanya 15 menit
Kepala Negara menerangkan, biasanya Samarinda ke Balikpapan memakan waktu 3 jam. Namun, bila gunakan jalan tol paling lama satu jam 15 menit.
"Kecepatan efisiensi bisa kita dapatkan. Akan mempercepat konektivitas Samarinda Balikpapan, menciptakan ketersambungan. Tol akan mendorong kawasan produksi kelapa sawit gas," ucapnya.