JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta hari ini. Pada pidatonya, Jokowi mengingatkan agar Pasar Modal Indonesia bersih dari manipulator.
Menurut dia, prestasi yang telah dicapai selama ini harus meningkatkan kepercayaan yang besar kepada pasar modal Indonesia. Oleh sebab itu, dirinya meminta pemangku kepentingan untuk menjaga Bursa Efek Indonesia lebih bersih.
Baca juga: Dibuka Presiden Jokowi, IHSG Langsung Menghijau ke 6.311
"Kepercayaan yang begitu besar dari berbagai pihak harus kita jaga karena dalam kesempatan ini saya berpesan dan mendukung agar otoritas bursa, OJK, BEI segera membersihkan bursa dari praktik-pratik jual beli saham yang tidak benar. Jangan kalah dengan yang jahat-jahat. Hati-hati harus bersih, berintegritasi, berani," ujar Jokowi saat pembukaan perdagangan 2020, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Dirinya juga mengingatkan, jika bursa yang bersih dan berintegritas akan membawa semua pihak ke depan lebih baik dan lebih maju. Walaupun, di awalannya masih ada guncangan.
Baca juga: Catatan Pasar Saham RI Sepanjang 2019: 55 Emiten Baru, Tertinggi di Asia Tenggara
"Tapi jangka menengah dan jangka panjang pasti akan lebih baik. Jangan sampai ada lagi dari Rp100 digoreng-goreng menjadi Rp1.000 dan sampai jadi Rp4.000. Ini menyangkut kepercayaan yang akan kita bangun. Praktik goreng-gorengan saham yang menimbulkan korban dan kerugian tidak boleh ada lagi,” ujarnya.