Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Terdepak dari Level 6.000 Dipicu Virus Korona dan Forced Sell

Irene , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2020 |19:05 WIB
IHSG Terdepak dari Level 6.000 Dipicu Virus Korona dan <i>Forced Sell</i>
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Virus korona dan dugaan forced sell diperkirakan menjadi penyebab IHSG ditutup anjlok hari ini. IHSG ditutup pada zona merah 117,5 poin atau 1,94% ke 5.940.

Analis pasar modal Hans Kwee menjelaskan, IHSG ditutup pada zona merah pada penutupan perdagangan sore hari ini disebabkan oleh virus korona yang kian merebak dan forced sell alias aksi jual paksa atas saham-saham tertentu yang biasanya dilakukan oleh pemegang reksa dana.

 Baca juga: Jeda Sesi I, IHSG Anjlok 1,49% ke Level 5.966

"Pemicunya, yang pertama adalah virus korona, dan yang kedua nampaknya ada forced sell, ada reksa dana yang dibubarkan kemarin kan pasang posisi ya, jadi ada forced sell, tekanan jual di dalam pasar. Namun saya belum punya data pastinya," ungkap Hans saat dihubungi oleh Okezone, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: IHSG Ditutup Anjlok Hampir 1% ke 6.058

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement