JAKARTA - Ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan Iran kian meningkat pasca-intelijen AS menyebut jatuhnya pesawat maskapai Ukraina ditembak jatuh rudal Iran.
Jauh sebelum itu, hubungan AS dengan Iran sudah memanas setelah tewasnya Jenderal Iran Qassem Soleimani serangan udara yang diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Memanasnya AS-Iran berpotensi menimbulkan perang dunia III. Kendati ketegangan antar-kedua negara meningkat, ternyata ada komunitas Iran-Amerika di seluruh negeri dan mereka membentuk bagian vital dari AS.
Biro sensus memperkirakan bahwa hampir setengah juta orang AS memiliki keturunan Iran. Lebih dari 27.000 warga Iran-Amerika yang tinggal di wilayah metropolitan San Francisco-Oakland-Hayward sangat penting bagi Silicon Valley, di mana pekerja teknologi terampil sangat dibutuhkan.
Berikut daftar perusahaan besar yang dipimpin atau didirikan oleh orang Iran-Amerika seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Jumat (10/1/2020):
1. Dara Khosrowshahi
Dara Khosrowshahi adalah CEO Uber. Saat tiba di AS sebagai pengungsi Iran ketika berusia 9 tahun. Khosrowshahi adalah mantan CEO Expedia.
Dia melarikan diri dari Iran ketika saat berusia 9 tahun, ketika konglomerat farmasi utama keluarganya yang terkenal ditangkap dan dinasionalisasi oleh Pemerintah Iran.
2. Arash Ferdowsi
Arash Ferdowsi adalah pengusaha sekaligus miliarder Iran-Amerika. Dia adalah salah satu pendiri Dropbox.