Kendalikan Banjir, Menteri Basuki: Pompa Harus Beroperasi 24 Jam

JAKARTA - Lima pompa baru ditargetkan beroperasi penuh akhir Januari 2020 untuk mengoptimalkan Sistem Polder Kali Sringin untuk pengendalian banjir di Semarang. Pompa ini diharapkan bisa menjadi pengendali banjir.

Baca Juga: Rawan Banjir, Kemenkeu Sudah Asuransikan Sejumlah Aset Negara

“Saya menilai keberadaan lima pompa air ini sangat penting dan harus beroperasi penuh selama 24 jam,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dilansir dari instagram Kementerian PUPR, Rabu (15/1/2020).

Masing-masing pompa berkapasitas 2m3/detik, sehingga secara keseluruhan dapat memompa air sebanyak 10 m3/detik ke laut.

Baca Juga: Proyek Bendungan Karian Pengendali Banjir di Lebak Selesai Maret 2021

“Kalau pompanya tidak sempurna beroperasi maka penyedotan air terganggu. Apalagi Februari diprediksi BMKG masih berpotensi turun hujan lebat,” tambahnya.

Beroperasinya pompa di Kali Sringin dan Kali Tenggang telah dapat mengatasi banjir rob yang sering menggenangi wilayah Genuk, Kaligawe dan sekitarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)