Meredanya Perang Dagang AS-China Dinilai Positif untuk Ekonomi RI

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 16 Januari 2020 20:47 WIB
Perang Dagang (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dan China telah menandatangani perjanjian untuk meredakan perang dagang yang telah mengguncang pasar dan membebani ekonomi global.

Merespons hal itu, Menteri Kordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Inevstasi Luhut Binsar Pandjaitan meredanya perang dagang AS dan China itu sangat bagus untuk perekonomian Indonesia.

 Baca juga: Perang Dagang Selesai, Kesepakatan AS-China Diteken 15 Januari

"Kita melihat perekonomian Indonesia saat ini sudah cukup bagus. Saya kira enggak banyak pengaruh merugikan justru menguntungkan ke kita," ujar dia di kantornya, Kamis (16/1/2020).

Di saat masih memanasnya perang dagang AS-China, lanjut Luhut, masih terus masuk investasi ke Indonesia. Apalagi, permasalahan akan nikel yang merupakan bahan baku baterai lithium sudah selesai.

 Baca juga: AS-China Umumkan Kesepakatan Perdagangan, Wall Street Berakhir Menguat

Bahkan, lanjutnya, ada perusahaan dari Korea yang membawa sekira USD49 miliar untuk investasi di Indonesia. "Mereka (Korea) malah nanya mana-mana kita udah kasih proyek sekarang sedang teknis dibicarakan," ungkap dia.

Sebelumnya, berbicara di Washington, Presiden AS Donald Trump mengatakan, perjanjian itu akan "transformatif" bagi ekonomi AS. Sementara para pemimpin China menyebutnya kesepakatan "win-win" yang akan membantu membina hubungan yang lebih baik antara kedua negara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya