NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Jumat waktu setempat, ketika AS dan China mengumumkan kesepakatan perjanjian awal perdagangan. Hal ini mendinginkan ketegangan akibat perang dagang yang telah mengguncang pasar selama ini.
S&P 500 dan Dow berakhir sedikit berubah pada perdagangan Jumat dengab mencapai rekor tertinggi dalam sesi ini. Dow Jones Industrial Average naik 3,33 poin atau 0,01% menjadi 28.135,38.
Baca Juga: Wall Street Cetak Rekor berkat Cuitan Donald Trump
S&P 500 naik 0,23 poin atau 0,01%, menjadi 3,168,8 dan Nasdaq Composite menambahkan 17,56 poin, atau 0,2% menjadi 8,734,88.
Perdagangan saham bergejolak setelah pengumuman perjanjian yang mengurangi beberapa tarif AS sebagai imbalan atas peningkatan pembelian barang pertanian Amerika oleh Tiongkok. Amerika Serikat pun setuju untuk menangguhkan tarif barang-barang China senilai USD160 miliar yang akan mulai berlaku pada 15 Desember.
"Risiko peningkatan perdagangan (sengketa) telah dicegah untuk saat ini, dan itu positif," kata Penasihat Portofolio Regional Northern Trust Wealth Management Sunitha Thomas, dikutip dari Reuters, Sabtu (14/12/2019).
Baca Juga: Wall Street Ditutup Melemah Imbas Anjloknya Saham Apple
Investor juga mencerna kemenangan Perdana Menteri Boris Johnson dalam pemilihan Inggris, yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut pada rencana keluarnya negara tersebut dari Uni Eropa.
"Kami mendapat konfirmasi hari ini bahwa dua risiko utama yang telah membebani pasar sepanjang tahun telah terangkat, setidaknya untuk saat ini," kata Thomas.