Menurutnya, pembiayaan dari luar negeri menjadi pilihan korporasi lantaran memiliki bunga yang murah, seiring dengan pergerakkan nilai tukar Rupiah yang trennya stabil. Tahun lalu pembiayan offshore naik 133,6% atau mencapai Rp130,4 triliun.
Baca Juga: Bank Mandiri Bidik Pertumbuhan Kredit 11% di 2020
Selain itu, korporasi juga memiliki kecenderungan untuk melakukan investasi di instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Pertumbuhan investasi di SBN tercatat mencapai 15,8% pada tahun lalu atau sebesar Rp97 triliun.
"Hal ini menandakan positif karena sumber-sumber pembiayaan tidak hanya domestik," kata Wimboh.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)