Kurangi Impor, Sri Mulyani Beri Tax Holiday ke Industri Petrokimia

Taufik Fajar, Jurnalis
Selasa 21 Januari 2020 17:43 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

Investasi kompleks petrokimia kedua ini diproyeksikan antara USD4 miliar-USD5 miliar USD. Proyek Dijadwalkan rampung pada tahun 2024, serta menciptakan lapangan kerja hingga 25.000 saat puncak pekerjaan konstruksi

Saat ini, Indonesia merupakan net importir produk petrokimia dengan lebih dari 50% olefins dan polyolefins yang telah diimpor.

"Beroperasinya Chandra Asri Perkasa nanti akan membantu mengurangi impor produk petrokimia Indonesia, meningkatkan perekonomian hilir dalam negeri, serta meningkatkan neraca pembayaran negara," katanya.

Kompleks petrokimia kedua Chandra Asri akan melipatgandakan kapasitas produksi kami saat ini, dari 4 juta ton per tahun, menjadi 8 juta ton per tahun dengan diversifikasi produk mulai dari Polyethylene, Polypropylene, aromatics (Benzene, Toluene, and Xylene), Mixed C4 dan Py-Gas.

Produk-produk tersebut pada akhirnya digunakan untuk memproduksi kemasan, pipa, kabel, kendaraan, dan barang-barang rumah tangga konsumen; dan ditujukan untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya