JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) percepat pengembangan Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hal ini dilakukan guna mendukung percepatan konektivitas udara di Indonesia dan upaya peningkatan layanan bagi pengguna jasa.
Melansir unggahan Instagram resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pengembangan yang dilakukan pada Bandara El Tari Kupang adalah di area sisi darat (landside) dan sisi udara (airside). Proyek pengembangan ini nantinya akan memperluas terminal yang sebelumnya hanya 7.642 m2 menjadi 16.064 m2 atau mampu menampung hingga 1,3 juta penumpang per tahunnya.
Baca juga: Mulai Dilalui Masyarakat, Underpass Terpanjang di NYIA Diresmikan Jokowi Bulan Maret
Pengembangan di sisi darat yang mencakup perluasan area terminal, area parkir dan fasilitas penunjang saat ini telah 90,11% rampung. Sementara itu progres pengembangan sisi udara yang meliputi Overlay Runway dan perluasan Apron beserta Apron Lighting telah rampung 100%.
Luasan Apron setelah pengembangan rampung adalah menjadi 56.917 m2 dari sebelumnya yang hanya 42.525 m2. Tidak hanya itu, Bandara El Tari juga akan dilengkapi 2 unit garbarata, 4 unit conveyor, 20 counter check-in dan memiliki kapasitas parkir hingga 508 mobil dan 236 motor.
Baca juga: Pembebasan Lahan Bandara Komodo Ditargetkan Selesai dalam 3 Bulan
Untuk nominal, proyek pengembangan Bandara El Tari ini meraup investasi mencapai Rp17 miliar. Sedangkan perampungannya sendiri ditargetkan selesai pada Febuari 2020.
(Fakhri Rezy)