JAKARTA - Startup robotika dan kecerdasan buatan terkoneksi cloud, CloudMinds tampaknya mengalami tantangan besar. Startup yang disokong SoftBank ini melakukan PHK sekitar 175-225 orang total dari 700 pekerja CloudMinds di China. Namun, sebagian tenaga kerja yang kena PHK mendapatkan pesangon.
Melansir Reuters, Jakarta, Rabu (29/1/2020), CloudMinds memangkas tenaga kerja karena telah kehabisan banyak uang untuk mendaftar di pasar saham. CloudMinds dipimpin oleh mantan pemimpin riset China Mobile Bill Huang.
Baca Juga: Gagal Investasi di WeWork, Bos Softbank: Kami Ciptakan Monster
Para investor menanyakan tentang pandangan CEO Masayoshi Son terkait seberapa cepat teknologi dapat berjalan.
Pada 2019, CloudMind merencanakan untuk mendaftarkan diri di pasar saham Amerika Serikat (AS) dengan prediksi pertumbuhan yang cepat untuk robot cerdas yang terhubung dengan cloud. Namun saat roadshow, para investor bersikap dingin karena tidak terbiasa dengan perusahaan serta tidak yakin tentang model bisnisnya.
Baca Juga: Akui Salah Langkah, Bos SoftBank Ungkap Rugi USD6,5 Miliar dari Uber dan WeWork
Investor khawatir untuk berinvestasi di perusahaan yang didukung SoftBank ini. Saat ini, CloudMinds berharap dapat mencatatkan sahamnya di China, setelah upaya di bursa Hong Kong gagal.