JAKARTA - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) mengakui adanya pengaruh wabah virus korona yang terjadi di China terhadap pengusaha dalam negeri. Beberapa anggotanya mengalami hambatan berusaha karena sebagian bahan baku berasal dari China.
Ketua Umum DPP Iwapi Dyah Anita Prihapsari mengungkapkan, seperti pada bisnis fashion sangat terdampak lantaran bahan baku kain banyak berasal dari China. Diketahui, perusahaan-perusahaan di China menghentikan produksinya untuk sementara waktu karena adanya penyebaran virus korona.
Baca juga: Nenek-Nenek Bakal Jadi Konsumen Utama Fashion dan Kecantikan, Bisa Tembus Rp191 Triliun
"Adanya (virus) korona memang membuat terkena dampak, karena ada yang beberapa barang-barangnya dari China, yang jelas fashion banyak bahan baku dari sana," katanya usai acara HUT Iwapi ke-45 di Nusantara IV DPR RI, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Menurutnya, persoalan itu membuat pengusaha yang masuk dalam anggota IWAPI harus mencari substitusi bahan baku baik dari dalam negeri, maupun luar negeri. Salah satunya dari negara Korea Selatan.