Redam Kekhawatiran Wisatawan, Otorita Bandara Perketat Pemeriksaan Kesehatan
Otoritas 15 bandara utama di Angkasa Pura I, Awaluddin, mengatakan untuk mengatasi kekhawatiran wisatawan asing, pihaknya melakukan upaya pengetatan pemeriksaan di berbagai bandara, khususnya bandara Internasional.
“Yaitu melalui pemeriksaan suhu tubuh mereka , menggunakan thermal scanner dan juga melakukan simulasi penanggulangan seandainya ada penumpang atau calon penumpang terindikasi virus korona,” ujar Awaluddin.
Meskipun sebagian besar wisatawan China sudah meninggalkan Indonesia sejak pemberlakukan larangan penerbangan ke China untuk sementara waktu, menurut Dinas Pariwisata Bali hingga kini masih ribuan wisatawan China yang terjebak di Pulau Dewata itu.
Sebagian berusaha memanfaatkan kebijakan force major yang ditetapkan pemerintah bagi wisatawan China yang terjebak di Bali akibat penutupan operasi penerbangan, sementara sebagian lainnya mencari alternatif penerbangan ke bandara transit international lainnya, sebagaimana dikatakan agen China, Mei Lan.
"Kalau tidak ada lagi penerbangan ke China mereka harus melalui mana? Saya berikan saran mungkin bisa melalui Hong Kong atau Thailand karena sudah tidak ada direct pesawat lagi dan ada yang mau tinggal lebih lama lagi mereka harus ke mana minta izinnya. Saya infokan harus ke Imigrasi di sana sudah ada statement dari ke Imigrasian,” papar Mei Lan.
Hingga laporan ini disampaikan 69 orang yang diduga terjangkit virus korona, terbukti negatif. Namun demikian pemerintah masih belum menentukan kapan kebijakan larangan penerbangan dari dan ke China akan dicabut.
(Dani Jumadil Akhir)