Cegah Kebocoran Dana, Pemerintah Dorong Elektronifikasi Transaksi Pemda

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 13 Februari 2020 12:45 WIB
Koordinasi Percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (Foto: Okezone.com/Yohana)
Share :

JAKARTA - Pemerintah melakukan percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (pemda). Tujuannya untuk mencegah kebocoran anggaran di tingkat daerah.

Hal ini dilakukan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) antar kementerian. Terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Samuel Abrijani Pengerapan.

"Perluasan elektronifikasi ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang makin transparan, efektif, efisien, akuntabel, dan bertanggung jawab," ujar Sri Mulyani di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Sri Mulyani Tak Menyerah Kejar Pajak Netflix hingga Spotify

Dia menyatakan, penyaluran dana dari pusat ke daerah tak bisa hanya sekedar pengiriman, tetapi harus tepat sasaran. Sehingga diharapkan pelayanan publik semakin baik dan manfaatnya bisa secara langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Kalau menyangkut uang negara, kami tidak ingin hanya sekedar send tapi delivered," katanya.

Sementara Tito Karnavian menambahkan, elektronifikasi transaksi pemda bisa mencegah terjadinya kebocoran pada anggaran di daerah. Lantaran, belanja maupun pendapatan daerah bisa dilacak karena ada jejak penggunaan dan penerimaan dari anggaran pemda.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya