Baca Juga: 2 Hari Diisolasi, Begini Kondisi WN China di RSUD M Yunus Bengkulu
Dalam bidang manajemen kekayaan, Gupta menyebut penurunan berkaitan erat dengan psikologi. Ia menjelaskan bahwa klien cenderung menahan invetasi saat terjadi malapetaka dan kesuraman. Pada kuartal IV-nya, DBS membukukan laba bersih sebesar USD1,09 miliar. Angka ini mengalami kenaikan 14% dibanding dengan periode yang sama di tahun lalu.
Sedangkan total pendapatan untuk kuartal Oktober hingga Desember naik 7% YoY menjadi 3,46 miliar dolar Singapura. Kenaikan ini turut dibantu oleh pertumbuhan pinjaman dan pendapatan fee bisnis. Pada perdagangan kemarin, Kamis (13/2/2020), saham DBS naik 0,35%. Sedang, indeks acuan Straits Times turun 0,18%.
Bank DBS juga dikabarkan telah menyisihkan dana untuk menghadapi potensi kerugian di tengah keadaan yang tak terduga misalnya muncul epidemi baru. Sementara itu, dari 50 kasus COVID-19 di Singapura, 15 di antaranya telah dikonfirmasi pulih.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)