”Di samping itu bagi pelaku usaha, keberadaan tol ini juga akan mengefisiensikan arus logistik dalam kegiatan usaha. Kalau dulu lewat jalan lintas sehari bisa sekali atau paling banyak dua kali mengirim barang dari pelabuhan di Dumai ke Pekanbaru atau sebaliknya, nanti dengan adanya tol yang waktu tempuhnya lebih singkat, sehari mungkin bisa lebih dari dua kali melakukan proses perpindahan arus barang,” ujarnya menambahkan.
Sebagai informasi, Tol Permai nantinya akan dilengkapi dengan tujuh gerbang tol, enam buah simpang susun, dan 10 tempat istirahat dan pelayanan (TIP). Saat dibuka fungsional pada musim mudik Nataru 2019 lalu, Tol Permai seksi I Pekanbaru-Minas telah dilintasi 40.518 kendaraan golongan I (Non Bus) dengan kondisi yang terpantau lancar, aman dan nihil kecelakaan.
(Feby Novalius)