IHSG Pagi Ini Dibuka Melemah ke 5.933

Irene, Jurnalis
Jum'at 21 Februari 2020 09:17 WIB
Ilustrasi Pergerakan IHSG. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berdaya pada pembukaan perdagangan pagi ini. IHSG melemah 9,03 poin atau 0,2% ke 5.933,46.

Membuka perdagangan hari ini, Jakarta, Jumat (21/2/2020), Indeks LQ45 turun 2,59 poin atau 0,3% menjadi 965,95, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,22 poin atau 0,2% ke 632,56, indeks IDX30 turun 1,43 poin atau 0,3% ke 527,91 dan indeks MNC36 turun 0,68 poin atau 0,2% ke level 337,03.

Baca Juga: Diprediksi Kembali Melemah, IHSG Hari Ini Bergerak di Level 5.900-6.000

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sentul City Tbk (BKSL) naik Rp2 atau 2,85% ke Rp54, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik Rp1 atau 2% ke Rp51 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) naik Rp3 atau 1,99% ke Rp154.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) turun Rp23 atau 11,2% ke Rp181, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp175 atau 1,65% ke Rp6.675 dan saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) turun Rp2 atau 1,65% ke Rp119.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat ke 5.942 Pasca-Suku Bunga Acuan BI Turun

Sementara itu, IHSG hari ini diprediksi balik ke zona merah, usai mengalami penguatan dalam perdagangan Kamis 20 Februari 2020. IHSG akan berada pada level 5.900 sampai 6.000.

Panin Sekuritas dalam risetnya menyampaikan, IHSG ditutup menguat sebesar 13,69 poin (0.23%) menuju level 5.942,48 pada perdagangan kemarin. IHSG nyaris masuk zona merah pasca pengumuman suku bunga BI dengan menurunnya beberapa saham sektor properti.

Namun pelemahan tersebut berhasil diangkat kembali oleh saham sektor mining sehingga IHSG menjadi berhasil menembus resistance 5.940, tentunya secara teknikal ini adalah resistance yang sangat diharapkan untuk dilewati.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya