"Dari kereta api kita yang blm bisa buat adalah roda itu kita masih impor. Rodanya masih impor ada dari China, dari Eropa," ucapnya.
Baca juga: Barata Indonesia Ekspor Komponen Pembangkit Listrik ke Brasil
Nantinya roda hasil produksi ini akan digunakan untuk proyek proyek di dalam negeri. Misalnya saja proyek kereta Moda Raya Terpadu (MRT) hingga kereta Laju Raya Terpadu (LRT).
"Oleh karena itu ke depannya kita akan membuat roda kereta api. Apalagi makin lama makin banyak selain untuk KRL, LRT, MRT itu kira-kira kebutuhannya 20 ribu," jelasnya.
(Fakhri Rezy)