Berani Coba Bisnis Kekinian Coffee Corner? Ini 3 Strateginya

JAKARTA - Coffee corner merupakan sebuah ide bisnis yang terinspirasi dari warung kopi. Berbeda dengan warung kopi, coffee corner lahir dengan konsep yang lebih fresh. Segmen pasar bisnis ini juga cukup luas, mulai dari para Anak Baru Gede (AB) hingga pebisnis.

Bisnis ini dapat menjadi sebuah peluang yang menjanjikan. Tentu ada syaratnya. Kamu harus kreatif dalam mengelola berbagai sajian dengan bahan dasar kopi. Hal ini pasti akan menarik minat dari para pelanggan kopi kamu.

Baca Juga: Saingi Starbucks, Jenny Qian Jadi Miliarder dari Bisnis Kopi

Berikut cara memulai bisnis coffee corner seperti dikutip buku Top 50 Bisnis Paling Untung Bos karya Tim Aksara Plus Tahun 2013, Jakarta, Sabtu (22/2/2020)

 

Cara Memulai Bisnis

1. Buatlah konsep coffee corner kamu menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk bersantai dan berbincang meskipun tempat tersebut sederhana.

2. Carilah lokasi bisnis sesuai dengan segmen yang ingin kamu tuju. Pastikan lokasi tersebut ramai dengan orang-orang yang kemungkinan akan menyukai produk kamu

Baca Juga: Sedapnya Usaha Kedai Kopi, Balik Modal Hanya dalam 6 Bulan

Permasalahan dalam Berbisnis

1. Harga bahan baku yang cenderung tinggi alan mempengaruhi harga jual

2. Mulai banyak pebisnis yang menjalankan bisnis ini

3. Perlu sebuah inovasi untuk membuat bisnis kamu menjadi unggul

Strategi Jitu dalam Berbisnis

1. Siapkan spanduk, brosur, pamflet atau selebaran yang akan disebar sebagai promosi awal kamu

2. Ciptakan suasana yang nyaman dengan memutar lagu, menyediakan makanan pendamping, memperhatikan kebersihan lokasi dan lain sebagainya

3. Ciptakan menu dan variasi rasa yang inovatif yang akan membuat pembeli ingin datang kembali

Perkiraan Perhitungan Laba/Rugi

Investasi awal

Peralatan

Coffe maker dan lain-lain Rp10 juta

Meja dan kursi Rp1 juta

Kursi Rp500.000

Renovasi tempat Rp5 juta

Total investasi awal Rp16,5 juta

Biaya Operasi

Biaya penyusutan peralatan Rp456.000

Bahan baku Rp1,5 juta

Listrik dan air Rp500.000

Telepon Rp500.000

Gaji pegawai 2 orang Rp1,5 juta

Total biaya operasional Rp4,45 juta

Perhitungan laba/rugi per bulan

Omzet Rp6 juta

Biaya operasional Rp4,45 juta

Laba bersih Rp1,54 juta

BEP = total investasi awal : laba = 10,7 bulan

Dengan asumsi dalam sehari akan mendapatkan Rp200.000 dari hasil penjualan 40 gelas kopi dengan harga Rp5.000 per gelasnya. Dalam satu bulan akan mendapatkan pemasukan Rp6 juta

Waktu operasional coffee corner Senin-Minggu pukul 11.00-21.00 Tempat atau lokasi bisnis merupakan milik sendiri, sehingga tidak perlu membayar sewa. Masa manfaat aset peralatan 3 tahun. Beban penyusutan per bulan jika nilai residunya Rp100.00 adalah Rp16,5 juta - Rp100.000 : 36. Hasilnya dibulatkan menjadi Rp456.000 per bulan.

(Dani Jumadil Akhir)