Baca Juga: AS Coret Indonesia dari Daftar Negara Berkembang, Pengusaha Bicara Dampak ke Ekspor
"Kalau kita naik kelas gimana dong? Kita sudah menikmati fasilitas puluhan tahun, tetapi tentu ada komitmen yang masih bisa kita tagih. Indonesia baru saja menetas sedikit, baru graduate jangan langsung ditinggal," jelasnya.
Sebagai informasi sebelumnya, Perwakilan Perdagangan AS (USTR) mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang dan memasukkan ke negara maju, yang disampaikan pada Senin (10/2/020) lalu.
Selain Indonesia, terdapat sejumlah negara yang juga dihapus AS dari daftar negara-negara berkembang, di antaranya Argentina, Brasil, China, Hong Kong, India, Malaysia, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, Ukraina, hingga Vietnam.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)