JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya mengalami tekanan yang luar biasa hari ini. Walau begitu, jelang penutupan sore, tekanan tersebut tampaknya mulai mereda. Pada jeda sesi I Jumat 28 Februari 2020, indeks saham turun 223,7 poin atau 4,042% ke 5.311,961.
Tapi pada akhir perdagangan, IHSG hanya mencatatkan penurunan 1,5% atau 82 poin menjadi 5.452. Lalu bagaimana dengan indeks saham negara tetangga pada sore ini? Berikut data perdagangan di kawasan regional sore ini, seperti dirangkum Okezone.
- SSE Composite Index di Shanghai turun 3,71% atau 111 poin menjadi 2.880.
- Indeks Nikkei Jepang turun 3,67% atau 805 poin menjadi 21.142.
- All Ordinaries Australia turun 3,35% atau 225 menjadi 6.511.
- Indeks Kospi Korea turun 3,3% menjadi 67,88 poin menjadi 1.987.
- Indeks saham STI Singapura turun 3,21% atau 99,83 poin menjadi 3.011.
- Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,42% atau 648 menjadi 26.129.
- FTSE Bursa Malaysia Index turun 1,5% atau 82,99 poin menjadi 1.482.
- IHSG turun 1,5% atau 82 poin menjadi 5.452.
Baca juga: IHSG Anjlok 2,69% Setop di 5.536
Perdagangan hari ini IHSG sempat tampil menegangkan. Di mana pada sesi I ditutup lebih dari 4%.
Berikut ini detik-detik jatuhnya IHSG sejak pembukaan perdagangan sesi I.
Pukul 09.03 : 5.371
Pukul 10.00 : 5.388
Pukul 10.18 : 5.331
Pukul 10.52 : 5.290
Pukul 11.18 : 5.320
Pukul 11.30 : 5.311
Sesi II
Pukul 14.00 : 5.303
Pukul 14.26 : 5.325
Pukul 14.52 : 5.337
Pukul 15.02 : 5.347
Pukul 15.18 : 5.356
Pukul 15.32 : 5.400
Pukul 16.00 : 5.452.
Berikut ini ragam komentar mengenai jatuhnya IHSG.
1. BEI
Menyikapi situasi tersebut, Bursa Efek Indonesia langsung menggelar rapat. "Sabar, kita lagi rapatin. Tunggu kabar baik ya," kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi kepada Okezone, Jumat (28/2/2020).
2. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pelemahan IHSG beberapa hari ini sejalan dengan tekanan yang terjadi di berbagai bursa saham dunia yang dilatarbelakangi oleh sentimen negatif penyebaran virus korona yang semakin meluas ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.
"OJK akan memperhatikan secara ketat perkembangan dan dinamika pasar saham baik global, regional maupun domestik," kata Jubir OJK Sekar Putih Djarot dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
3. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Pelemahan IHSG disebabkan oleh merebaknya virus korona. Wabah virus korona sudah memunculkan berbagai ketidakpastian di pasar saham seluruh dunia.
"(Pelemahan IHSG), karena ada efek internasional dengan korona ketidakpastian meningkat. Dan juga ada hal hal yang terkait di dalam negeri," ujar dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Menurut dia, pihaknya saat ini masih melihat langkah apa yang akan diambil oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Hak itu untuk menjaga agar saham tidak jatuh terlampau dalam.
4. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
Khusus di Indonesia, sakitnya pasar keuangan ini mulai terasa dengan anjloknya pasar saham. Selain pada pasar saham, pelemahan juga terjadi pada nilai tukar Rupiah. Pada perdagangan hari ini, nilai tukar Rupiah kembali tembus ke angka Rp14.000-an setelah sebelumnya selalu stabil di level Rp13.500 hingga Rp13.600 per USD.
"Pasar keuangan global memang sedang mengalami radang karena memang investor global dari seluruh negara tidak hanya Indonesia," ujarnya saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)