Federal Reserve AS memangkas suku bunga pada hari Selasa dalam upaya untuk melindungi ekonomi terbesar dunia dari dampak coronavirus. Namun, langkah tersebut gagal untuk menghibur pasar keuangan AS yang bergolak oleh kekhawatiran tentang perlambatan yang lebih dalam dan bertahan lama.
Baca juga: Gara-gara Virus Korona, Wall Street Kehilangan USD3,58 Triliun
Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali pandangannya bahwa ekonomi AS tetap kuat, tetapi mengatakan penyebaran virus telah menyebabkan perubahan material dalam prospek pertumbuhan bank sentral AS.
"Virus dan langkah-langkah yang diambil untuk menahannya pasti akan membebani aktivitas ekonomi, baik di sini maupun di luar negeri, untuk beberapa waktu," kata Powell dalam konferensi pers tak lama setelah para pembuat kebijakan dengan suara bulat memutuskan untuk menurunkan suku bunga setengah persen poin menjadi kisaran target 1,00% hingga 1,25%.
(Fakhri Rezy)