Penyelesaian ruas Jayapura-Wamena terdiri dari enam paket kegiatan untuk menuntaskan pengaspalannya secara menyeluruh sampai 2023. "Jadi 6 paket kegiatan 103 kilometer pengaspalannya dari 178 km yang kurang, sisanya 75 km lagi pakai pola KPBU. Tadinya mau kita kerjakan di ruas Wamena-Mumugu jadi pindahkan ke atas," katanya.
Untuk skema KPBU Availability Payment saat ini akan dilakukan dengan berbagai macam proses, mulai dari perencanaan hingga market sounding dan lelang. "Nanti kita undang rekanan-rekanan yang punya kapasitas lah semacam kita perkenalkan ada program seperti ini. Ketertarikan mereka, kemampuan keuangan mereka nanti baru proses lelang. Jadi sistemnya investasi ya KPBU. Jadi diinvestasikan dulu oleh investor nanti negara membayar setelah selesai," ujarnya.
Baca juga: Mengintip Pembangunan Jalan Trans Papua
Dirinya juga menargetkan skema KPBU untuk ruas Jayapura-Wamena bisa diteken pada tahun depan, sehingga pembangunannya bisa segera dimulai.