JAYAPURA - Proyek jalan Trans Papua ditargetkan bisa tersambung sepenuhnya pada akhir 2020. Saat ini jalan Trans Papua telah terbangun mencapai 2.320,23 kilometer (km) dari total panjang proyek Trans Papua 2.345 kilometer (km).
Sisa pengerjaan jalan Trans Papua yang belum terbuka mencapai 25,17 km dari total panjang Trans Papua 2.345 km. Untuk itu, Kementerian PUPR menganggarkan Rp2,9 triliun untuk membuka lahan dan jalan perbatasan.
Baca Juga: Sulitnya Bangun Jalan Trans Papua, Logistik Dikirim Via Jalur Udara
"Belum terbuka masih hutan. Target tahun ini rampung dalam satu anggaran. Akhir 2020 Trans Papua terbuka (tersambung) kalau tidak terjadi apa-apa lagi lah (kerusuhan atau penembakan)," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Osman Harianto Marbun di Jayapura, Papua (4/3/2020).
Osman menjelaskan masalah lainnya dalam pembangunan Jalan Trans Papua adalah keamanan dan kondisi Medan yang berat. Hingga saat ini pengerjaan masih berhenti.
Baca Juga: Dicari Investor Jalan Trans Papua untuk Ruas Jayapura-Wamena
"Sekarang belum berjalan lagi proses lelang dan sebagian nunggu kondusif lagi," katanya.
Pengerjaannya juga terhambat lantaran banyak jembatan yang belum terbuka. Masih ada sekitar 600 titik atau sekitar 7 kilometer jembatan yang perlu dibenahi.